Api tak lagi jadi momok. Kabut asap pun tak lagi menghantui. Udara bersih dan segar kembali menyelimuti Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang. Perubahan luar biasa ini bukan datang tiba-tiba, melainkan hasil jerih payah dan dedikasi luar biasa, khususnya dari para perempuan tangguh yang tergabung dalam MPA Desa Sungai Besar. Mereka adalah pahlawan lingkungan yang rela berkorban waktu dan tenaga demi menjaga kelestarian gambut dan mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Bayangkan, di tengah teriknya matahari Kalimantan Barat, para perempuan ini dengan gagah berani menyusuri lahan gambut, mengawasi setiap jengkal tanah, memastikan tak ada titik api yang muncul. Mereka tak gentar menghadapi tantangan medan yang berat, bahkan nyamuk dan serangga hutan pun tak menyurutkan semangat mereka. Berbekal pengetahuan dan pelatihan yang mereka terima, mereka menjadi garda terdepan dalam melindungi desa mereka dari ancaman karhutla. Dulu, Desa Sungai Besar kerap dilanda kebakaran hutan dan lahan. Asap tebal menyelimuti desa, mengganggu kesehatan dan aktivitas warga. Anak-anak terpaksa belajar di rumah karena kualitas udara yang buruk. Namun, kini semua itu berubah. Berkat patroli gambut yang rutin dilakukan oleh para perempuan MPA, kebakaran hutan dan lahan dapat dicegah dan dikendalikan. Kisah inspiratif para perempuan Desa Sungai Besar ini membuktikan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan. Mereka bukan hanya ibu rumah tangga, tetapi juga agen perubahan yang mampu membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Dedikasi dan semangat juang mereka patut menjadi teladan bagi kita semua. Mari kita dukung dan apresiasi upaya mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan. Bersama, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih hijau dan lestari. Bergabunglah dalam gerakan ini, lindungi gambut, cegah karhutla! Penulis: Administrator