Desa Sungai Besar, yang terletak di Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, menyimpan sebuah kisah perjuangan yang menginspirasi. Di tengah ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang selalu mengintai, Tim Pantau Gambut Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Sungai Besar berdiri teguh menjaga kelestarian gambut. Mereka rela menerjang bahaya, berjibaku dengan asap dan api, demi memastikan gambut di desa mereka tetap asri. Kondisi geografis Desa Sungai Besar yang didominasi lahan gambut membuatnya sangat rentan terhadap kebakaran, terutama di musim kemarau. Api yang menjalar di lahan gambut sulit dipadamkan dan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah, berdampak pada kesehatan masyarakat, dan mengganggu aktivitas ekonomi. Tim Pantau Gambut MPA Desa Sungai Besar, yang terdiri dari warga setempat yang peduli terhadap lingkungan, menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla. Mereka secara rutin melakukan patroli, memantau titik-titik rawan kebakaran, dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga gambut. Tugas mereka tidaklah mudah. Mereka harus berhadapan dengan medan yang sulit, asap tebal yang menyesakkan, dan risiko terjebak dalam kobaran api. Namun, semangat dan dedikasi mereka tak pernah padam. Mereka menyadari bahwa menjaga gambut adalah tanggung jawab bersama demi keberlangsungan hidup generasi mendatang. Kisah perjuangan Tim Pantau Gambut MPA Desa Sungai Besar merupakan contoh nyata bagaimana inisiatif dan kepedulian masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan. Perjuangan mereka patut diapresiasi dan menjadi inspirasi bagi kita semua untuk turut serta menjaga kelestarian alam. Keberhasilan mereka dalam menjaga gambut Desa Sungai Besar menjadi bukti bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, kita dapat mengatasi berbagai tantangan dan menciptakan lingkungan yang lebih baik.

Menurut Bapak Masturi Selaku Ketua MPA " bahwa mereka bekerja berdasarkan Program yang telah disususn bersama Dalam Dokumen Masterplan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan berbasis Tata Kelola Gambut di KHG Pawan-Kepulu dan Kepulu-Pesaguan. ". Harapan dengan adanya Dokumen ini akan menambah dukungan dari pemerintahan Pusat maupun daerah terkait pencegahan kebakaran berbasis Tata Kelola Gambut. Secara Khusus Pemerintahan Desa pun memberikan apresiasi atas kinerja nyata Masyarakat Peduli Api selama ini. 

Tanggal: 2025-12-07 Penulis: Administrator